Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Paijem dan Jono Part I (Pertemuan di Tukang Mie Ayam)

Inilah kisah percintaan yang lucu antara cewek dan cowok, berawal dari pertemuan di tukang mie ayam. Sebut saja si cowok namanya Jono dan ceweknya Paijem . Sosok Jono yang cukup rupawan bak anggota Boyband, berkulit ber sih , sering memakai lotion saat akan pergi, bau badannya wangi dan juga badannya agak berisi karena sering fitness me njadikannya pantas di sebut cowok cukup populer di kampusnya . Biarpun Jono terlihat seperti cowok metroseksual yang biasanya 'stigma' orang cowok metros eks ual itu belok itu salah! Jono tidak belok ataupun 'homo', tapi memang dia tipe kesukaan para homo di luar sana. Sosok si Jono Lalu bagaimana dengan sosok Paijem? Apakah dia cewek idiot yang jelek dan seperti tokoh bety lafea? Tentu tidak. Paijem itu perawak annya nice body walau bukan seperti 'Toge Pasar' (Toket Gede P antat B esar - sorry ) tapi bisa dibilang badannya ideal . Kulitnya mulus, putih seper ti di iklan Sabun "Shinzui". Selain itu Paijem

Berharap tapi Sedikit Saja

Full of hope Problem cewek menjalani transisi masa pacaran, terkadang membuat ia sulit mengontrol dirinya sendiri. Keinginan untuk memiliki sang kekasih secara utuh, memungkinkan ia terjebak dalam kondisi yang serba "terpaksa". Bukan lagi rahasia umum, bila seorang cewek selalu berusaha untuk menjadi " soulmate " di samping kekasihnya. Selalu berusaha memberikan yang terbaik diantara yang baik, apapun itu bentuknya. Padahal masa awal pacaran adalah masa "penjajakan", di mana seseorang perlu mengertahui, siapa, apa dan bagaimana sosok orang yang disenangi tersebut. Dalam masa penjajakan, tidak hanya waktu yang dibutuhkan, rasa (perasaan) pun perlu dalam posisi " standby " untuk mengetahui segalanya. Terutama yang berhubungan dengan, siapa dan bagaimana keluarganya?  Apakah tujuan menjalin hubungan tersebut untuk serius atau sekadar main-main? Bagaimana pula latar belakang kehidupannya? Dan sebagainya. Penjajakan dianggap berarti se

Pacaran (No Test Drive is Better)

Pacaran adalah sesuatu yang umum dan wajar, sewajar kegiatan yang dilakukan setiap orang dalam kehidupan. Setiap kegiatan yang dilakukan, pasti mempunyai tujuan. Adapun tujuan masing-masing orang tentu berbeda. Seperti halnya semua kegiatan, pacaran pun punya tujuan. Hanya orang tolol, bego, dan idiot yang menganggap pacaran adalah sebuah kegiatan yang tanpa tujuan dan hanya sekadar main-main atau iseng belaka.  Pacaran dipandang perlu, sebagai langkah awal untuk saling mengenal. Dengan pacaran seseorang akan memahami siapa dan bagaimana sifat serta watak seseorang, yang kelak kemudian hari mungkin menjadi pasangan hidupnya ( who knows? ). Pacaran juga salah satu ajang, untuk memupuk rasa senang menjadi rasa sayang, serta memupuk saling pengertian. Sehingga kelak keduanya dapat saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dan mampu saling melayani tanpa harus diminta atau meminta, diperintah atau memerintah. Pacaran memang bukanlah "garansi" bahwa ses