Akhirnya kelar juga sidangnya, setelah galau berkepanjangan, sakit, capek mikir ide/konsep, capek bolak-balik percetakan, capek bolak-balik kampus cuma buat lihat laporan tugas akhir para senior (walaupun ujung-ujungnya tetap aja banyak revisian penulisan, karena nyontek laporan tugas akhir yang rata-rata belum rapi).
Yups, itu semua adalah proses yang cukup panjang dan keras buat ngegaet gelar S1, lhooo!!! Ternyata nggak gampang buat lulus dari sini, apalagi jurusan Desain. Entah itu Desain Komunikasi Visual, Desain Multimedia, Desain Interior dan Desain Busana. Intinya jurusan Desain itu susah!! Gimana nggak susah, sidangnya aja ada tiga kali berikut embel-embelnya?!
Whew...teman-teman saya yang seumuran, tapi jurusan lain (selain jurusan yang berbau desain) pada tanya, "Kapan lulusnya loe? lama banget deh... gue aja udah lulus".
Gilaaaaaa gara-gara teman ngomong begitu 'kan jadi panas, ya?!! Tapi panasnya positif sih biar on fire, supaya cepat kelar terus nggak ngerepotin orang tua lagi.
Terus pas udah sidang pertama, teman ngasih selamat, "Woy, gimana sidangnya? lancar? selamat ye... sarjana!".
"Sarjana apaan? Belum kali... masih ada dua sidang lagi"
"Buseeet... emangnya sidang berapa kali loe, nyett?"
"Gue sidang tiga kali, cuy!"
"Widihh tiga kali... gokillll!! sidang sekali aja gue udah stres, gimana lo tuh tiga kali???!"
Begitulah kira-kira kalau pada tanya masalah sidang di kampus saya, pasti ujung-ujungnya pada bilang "Buseettttt". Seakan udah jadi trademark banget tuh kata-kata kalau cerita tentang sidang ke yang lain.
Bayangin aja tiga kali sidang??? Udah gitu harus observasi/meneliti klien model, bikin karya, laporan pengantar karyanya, bikin display atau semacam booth gitu istilahnya, nyetak media pendukung, terus terakhir bikin presentasi PowerPoint juga. Ribet banget nggak tuh??? Beda banget sama jurusan yang lain-lain.
Begitulah rekapan curcolan saya tentang sidang. Selanjutnya saya mau kasih sedikit pengalaman dan tips buat sidang nih... mulai dari persiapan di penulisan deh, cekidot!
1. Sidang Preview [BAB 1 - 3]
2. Sidang Kolokium [BAB 1 - 5]
3. Sidang Yudisium [BAB 1 - 6 (including Lembar Pengesahan, Daftar Isi, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Lampiran;Tabel;Gambar, Daftar Pustaka dan Riwayat Hidup)
Nah... itu kan persiapan di penulisan, sekarang saya mau kasih tahu persiapan apa aja yang dibutuhin kalau mau bersidang-ria :
Yups, itu semua adalah proses yang cukup panjang dan keras buat ngegaet gelar S1, lhooo!!! Ternyata nggak gampang buat lulus dari sini, apalagi jurusan Desain. Entah itu Desain Komunikasi Visual, Desain Multimedia, Desain Interior dan Desain Busana. Intinya jurusan Desain itu susah!! Gimana nggak susah, sidangnya aja ada tiga kali berikut embel-embelnya?!
Whew...teman-teman saya yang seumuran, tapi jurusan lain (selain jurusan yang berbau desain) pada tanya, "Kapan lulusnya loe? lama banget deh... gue aja udah lulus".
Gilaaaaaa gara-gara teman ngomong begitu 'kan jadi panas, ya?!! Tapi panasnya positif sih biar on fire, supaya cepat kelar terus nggak ngerepotin orang tua lagi.
Terus pas udah sidang pertama, teman ngasih selamat, "Woy, gimana sidangnya? lancar? selamat ye... sarjana!".
"Sarjana apaan? Belum kali... masih ada dua sidang lagi"
"Buseeet... emangnya sidang berapa kali loe, nyett?"
"Gue sidang tiga kali, cuy!"
"Widihh tiga kali... gokillll!! sidang sekali aja gue udah stres, gimana lo tuh tiga kali???!"
Begitulah kira-kira kalau pada tanya masalah sidang di kampus saya, pasti ujung-ujungnya pada bilang "Buseettttt". Seakan udah jadi trademark banget tuh kata-kata kalau cerita tentang sidang ke yang lain.
Bayangin aja tiga kali sidang??? Udah gitu harus observasi/meneliti klien model, bikin karya, laporan pengantar karyanya, bikin display atau semacam booth gitu istilahnya, nyetak media pendukung, terus terakhir bikin presentasi PowerPoint juga. Ribet banget nggak tuh??? Beda banget sama jurusan yang lain-lain.
Begitulah rekapan curcolan saya tentang sidang. Selanjutnya saya mau kasih sedikit pengalaman dan tips buat sidang nih... mulai dari persiapan di penulisan deh, cekidot!
1. Sidang Preview [BAB 1 - 3]
2. Sidang Kolokium [BAB 1 - 5]
3. Sidang Yudisium [BAB 1 - 6 (including Lembar Pengesahan, Daftar Isi, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Lampiran;Tabel;Gambar, Daftar Pustaka dan Riwayat Hidup)
Nah... itu kan persiapan di penulisan, sekarang saya mau kasih tahu persiapan apa aja yang dibutuhin kalau mau bersidang-ria :
PREVIEW
- Mental
- Pahami
Materi Konsep yang kamu buat
- Laporan
Pengantar Karya (copy rangkap 4) cukup di-clip aja
KOLOKIUM
- Mental
- Pahami
Materi Konsep yang kamu buat
- Laporan
Pengantar Karya (copy rangkap 4) cukup di-clip aja
- Cetak Materi
di ukuran A3 (desain sesuai tema TA loe)
* Judul
+ latarbelakang
*
Rumusan Masalah + Tujuan
* Model
Klien
*
Gagasan Desain
* Media
Pendukung (yang belum sempat dicetak)
- Media Utama
udah jadi 100%
- Media
Pendukung udah dicetak minimal 50%
- Kain buat
Display (kalau nggak salah ingat)
* Panel
: 3 meter
* Meja
: 2 meter
- Peralatan
buat nyiapin display
*
Double Tape
*
Gunting / Palu
* Paku
Payung / Paku Tembak, dsb.
YUDISIUM
- Mental
- Pahami
Materi Konsep yang kamu buat
- Presentasi PowerPoint
- Laporan
Pengantar Karya (copy rangkap 4 softcover)
- Cetak Materi
di ukuran A3 (desain sesuai tema TA kamu)
* Judul
+ latarbelakang
*
Rumusan Masalah + Tujuan
* Model
Klien
*
Gagasan Desain
*
Lembar Kerja
- Media Utama
udah jadi 100%
- Media Pendukung
udah dicetak 100%
- Kain buat Display (kalau nggak salah ingat)
* Panel
: 5 meter
* Meja
: 3 meter
- Peralatan
buat nyiapin display
*
Double Tape
*
Gunting / Palu
* Paku
Payung / Paku Tembak, dsb.
Beberapa contoh tampilan display untuk kolokium & yudisium |
Sidang Yudisium Jurusan Desain Busana menampilkan karyanya bersama para model |
Oke... begitulah gambaran sekilas tentang persiapan-persiapan menuju sidang dan saat sidang. Kalau udah siap tugas akhirnya, yaudah tunggu apalagi? Jangan mau digalauin sama tugas akhir deh! Buruan Lulus!!!
Cayooooo buat sidangnya...!!!
Komentar
Posting Komentar