Langsung ke konten utama

Why Must Russia?

Rusia itu adalah Negara Komunis. Ya itu adalah anggapan orang-orang mengenai Negara Rusia, yang konon merupakan pecahan dari Uni Soviet. Kenapa saya bisa tertarik untuk belajar bahasa Rusia? 
  • Karena Rusia adalah salah satu bahasa PBB? 
  • Karena punya gebetan atau pacar orang "bule" Rusia? 
  • Karena ngefans banget sama Josef Stalin, Lenin, Medvedev, Maria Sharapova, Mila Kunis, Mila Jovovich atau Vladimir Putin? 
Dari pemaparan diatas, alasan-alasan tersebut tidak ada yang menjadi alasan utama saya untuk belajar bahasa Rusia. Alasan utama saya untuk mempelajari bahasa Rusia ini, karena sebelumnya saya sudah pernah mengunjungi Rusia pada tahun 2009 dan 2010, yaitu ke kota Vladivostok, Moskow, St. Petersburgh dan Tver (sombong ceritanya). Sepanjang perjalanan dari kota ke kota, saya selalu memperhatikan tulisannya (baca: Cyrilic) yang aneh itu. 


Huruf Cyrilic yang katanya susah
Belajar Otodidak
Merasa tertarik dengan hurufnya, saya lalu iseng belajar otodidak atau sekadar paham maksud dari huruf-huruf tersebut dari paspor atau visa Rusia. Disitu tertera nama saya dengan huruf latin diikuti dengan huruf cyrilic. Sedikit demi sedikit saya bisa membaca huruf cyrilic itu, ya walaupun tidak tahu artinya apa.

Kemudian saya juga sering memperhatikan sekitarnya banyak tempat yang bertuliskan ресторан. Kalau orang yang tidak bisa bahasa Rusia apalagi Indonesia pasti membaca tulisan tersebut dengan "Pektopah", tapi setelah saya selidiki, walaupun tidak mengerti bahasa Rusia pada saat itu, ternyata tulisan tersebut adalah tempat untuk makan atau yang biasa kita sebut dengan restoran. Jadi kalau lagi pada guyonan, misalnya mau mencari tempat makan, mereka bilang "Eh laper nih, yuk ke pektopah situ aja!". Saya pun cuma nyengir mendengar ajakannya.


Sekitar tahun 2012 setelah kepulangan saya dari beberapa kota tersebut, minat saya terhadap bahasa Rusia semakin menggebu-gebu, karena dirasa bisa bahasa Rusia itu keren! Kenapa saya bisa bilang demikian? Menurut orang-orang yang tahu jika saya mengambil les bahasa Rusia pasti mereka akan bilang, "Wah keren! Bahasa Rusia kan susah, apalagi tulisannya aneh udah kaya alay gitu, kok loe mau ambil bahasa begituan? Mau jadi komunis ya loe?". Ya ada saja beberapa tanggapan tentang bahasa Rusia. 


Presiden Soekarno dan Nikita Kruschev

Saya Suka Karena Kamu Suka! 
Setelah saya telusuri dan amati ternyata hubungan Indonesia dengan Rusia cukup baik. Hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia juga sudah terjalin sejak zaman Presiden Soekarno (baca di google). Orang-orang Rusia juga sangat menyukai Indonesia, itu terbukti dengan cukup banyaknya orang Rusia yang bisa berbahasa Indonesia daripada berbahasa Inggris. Guru saya yang native speaker dari Rusia asal Yakutsk juga sangat cinta dengan Indonesia. Saya kaget ketika dia tahu tentang batik mega mendung, empal gentong, iklim di Malang dan masih banyak lagi yang dia tahu tentang Indonesia (saya saja tidak terlalu tahu sampai sedemikian). Tidak hanya itu saja, Rusia benar-benar gila dengan Indonesia, band rocknya saja diberi nama "Indonesia" (waduh bangga nggak tuh). Band rock asal Rusia ini baru saja datang ke Indonesia pada awal Desember kemarin dengan band pembukanya Ahmad Dani. Menurut saya Indonesia dan Rusia cukup banyak persamaannya, bisa dilihat dari lambangnya yaitu seekor burung. Kalau Indonesia burung garuda berkepala satu, tapi kalau Rusia burung elang berkepala dua.


Kemiripan pada lambang kedua negara tersebut




Intinya saya anggap Rusia itu keren! Di bidang militer Rusia bisa dibilang raksasanya. Negara mana yang tidak takut jika perang dengan Rusia? Amerika saja sampai sekarang tidak ingin bergesekan dengan Rusia, karena khawatir akan kalah. Siapa orang pertama yang terbang ke luar angkasa? Apakah ia berasal dari Amerika atau Inggris? Tentu saja bukan! Yuri Gagarin adalah orang pertama asal Rusia yang terbang ke luar angkasa.

Beralih dari orang pertama yang pergi ke luar angkasa, Rusia juga punya pujangga lho... dulu waktu ada lomba puisi di Russian Center for Science and Culture, saya membacakan puisi karya Alexander Pushkin (lupa judulnya apa). Pushkin bisa dibilang pujangga yang sangat terkenal di Rusia, semua orang Rusia pasti tahu siapa itu Alexander Pushkin. Tidak hanya itu saja, mungkin kaum pria sudah tahu bahwa cewek Rusia itu cantik-cantik, misalnya seperti Maria Sharapova, Anna Kournikova, Mila Kunis dan Milla Jovovich.



Salah satu kebanggaan negara Rusia

Masih banyak lagi yang membuat Rusia itu, wow banget! Kalau di banyak film box office ada juga yang mengambil latar di Kremlin atau daerah-daerah di Rusia lainnya, seperti film "The Avengers, Resident Evil, Fast Furious, Red 2" dan sebagainya. Makanya belajar bahasa Rusia apalagi menguasainya saya rasa akan berguna untuk ke depannya, mungkin jika ada yang bercita-cita menjadi intelijen rahasia, local staff kedutaan Indonesia untuk Rusia, penerjemah atau mungkin ingin jadi artis juga bisa. Tapi untuk menguasai bahasa Rusia harus benar-benar suka, kuat mental dan jangan malas untuk belajar. Kalau sudah bisa rasanya senang sekali deh bisa baca huruf cyrilic yang ada di film-film atau di airport ;)



Berminat les bahasa Rusia? Daftar langsung ke Russian Center for Science and Culture atau biasa disebut Pusat Kebudayaan Rusia (PKR) di Jl. Diponegoro No. 12, Jakarta atau mau tahu informasi melalui internet dulu? visit situs web ini  http://idn.rs.gov.ru/id/node/1308
 


Kenang-kenangan bersama teman-teman & guru-guru PKR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Penyuka Warna Biru

Hai .... hai yang penyuka warna biru, mana suaranya??? Tau nggak sih, orang yang menyukai warna biru ini cenderung kelihatan lembut, kaku dan tertutup.  Namun, semua tergantung mood- nya. Untuk hal kecil aja kadang bisa terharu lho, maklum hatinya mudah tersentuh. Selain itu, menurut psikologi warna, warna biru biasanya dapat dipercaya dan profesional. Makanya nggak heran kalau bank-bank banyak yang menggunakan warna biru pada logonya. Mau tau lagi karakter tentang si biru? Nih, saya justin beberkan karakter si biru: Sabar Lebih sering memendam jika perasaan dan hatinya dilukai dan mereka lebih memilih disakiti daripada menyakiti. Jika ada masalah sangat hati-hati dan tidak ceroboh dalam menyelesaikanya. Dalam pergaulan sangatlah sopan tidak terlalu mencolok dalam bersikap tidaklah ekstrim dan menghindari kalimat yang sinis, tajam atau kasar. Ia ingin berdamai dengan dunia dan seluruh makhluk yang ada di bumi (Ini jangkauan besarnya). Jangkauan kecilnya,...

Liburan Hemat Keliling Yogyakarta

Ini adalah pengalaman saya pergi bareng dengan saudari saya, Wulan untuk pertama kalinya. Menyempatkan travel atau refreshing otak menjelang akhir tahun 2017 lalu. Liburan kali ini jadinya ke Yogyakarta dengan menaiki kereta api. Sebelum memutuskan tujuan liburan, kami berdebat panjang. Saya ingin ke Banyuwangi , tapi Wulan ingin ke Semarang. Alih-alih tidak ingin terus bersebrangan pendapat, akhirnya kami menemukan titik tengahnya, yaitu Yogyakarta. Mengapa Yogyakarta dipilih menjadi destinasi kami kali ini? Karena kami menganggap kota ini cukup bersahabat untuk kesehatan kantong kami...hehe. Saat berangkat, saya hampir ketinggalan kereta karena bangunnya kesiangan. Ada perasaan takut tiketnya nggak kepake (buang-buang duit dong?). Eh, tapi untungnya saya sampai 10 menit sebelum kereta itu berangkat. Syukurlah masih bisa kekejar dan jadilah kami berangkat naik kereta ekonomi Gajah Wong. Posisi duduk kami di kereta, yaitu berhadapan dengan penumpang lain, kaki susah dijulurkan den...

Kisah Singkat [Kissing] Belajar Bahasa Rusia di PKR

Russian Center for Science and Culture Ketertarikan saya pada Rusia diawali dengan perginya saya ke kota Vladivostok, yang berada di pinggiran Rusia dan berdekatan dengan Korea Selatan. Setelah belajar huruf 'cyrilic' secara otodidak, kemudian saya mencari informasi tentang belajar bahasa Rusia lalu langsung mendaftarkan diri di Pusat Kebudayaan Rusia (PKR) yang terletak di Jl. Diponegoro No.12, Menteng tersebut. Bisanya saya belajar bahasa Rusia, padahal bahasa Inggris saja masih berantakan dan cenderung lebih ke pasif. Tapi ya mungkin memang sudah takdirnya saya harus mengenal bahasa Rusia dibanding bahasa-bahasa lainnya yang sudah terkenal dan digemari orang Indonesia kebanyakan, seperti bahasa Jepang, Perancis, Mandarin, dll. Mengambil keputusan untuk belajar bahasa Rusia seperti mengenang kembali kejayaan Soekarno pada masa itu, dimana Presiden pertama Indonesia itu bersahabat dengan petinggi Uni Soviet Nikita Krushchev sehingga berdirilah sebuah mesjid biru yang te...