Langsung ke konten utama

Ini Lho, Manfaat Hadirnya Pokemon Go!



Belakangan ini pasti sering banget 'kan denger nama Pokemon?  Jelas aja nama Pokemon atau maksudnya aplikasi games Pokemon Go emang lagi jadi viral dimana-mana. Maklum, game yang dirilis oleh perusahaan Nintendo ini terbukti mampu menyihir para gamers ataupun para newbie yang emang "kepo" banget sama games yang lagi booming satu ini.

Percaya atau nggak saking hebohnya Pokemon Go ini, kegiatan para sekumpulan orang yang heboh sama "lalala yeyeye" sekarang pasti lagi ikut-ikutan main games ini buat pamer di media sosialnya dengan update screenshot-an hasil buruan pokemonnya. Hmmm... mungkin biar dibilang gaul dan kekinian.

Beralih dari penggiat "lalala yeyeye" di atas tadi, ternyata gara-gara wabah Pokemon Go ini terkadang bisa mengubah segalanya. Mengubah apa contohnya? Mengubah nasib tukang stiker. Lho, kok bisa? 

Bisa dong, karena Pokemon addict itu ada aja kelakuannya yang annoying. Ada ajalah nyari Pokemon sambil nyetir mobil atau motor. Biasanya sih kalo yang nyari Pokemon sambil nyetir pasti mobilnya jalannya lelet, alhasil pengemudi kendaraan yang di belakangnya gregetan dan kesel 'kan, kok ini mobil jalannya lelet banget?! (kasihan yang kebelet mau buru-buru harus nungguin mobil itu). 

Nah, untuk itu Pokemon addict yang mencari sambil berkendara, berbaik hatilah ngasih tau kalo kalian pelan-pelan itu karena nyari Pokemon! Biar yang lainnya bisa menyalip kalian tanpa ragu. Terus caranya gimana tuh? Coba aja ikutin cara si pengemudi mobil satu ini:




Itu dia salah satu Pokemon addict yang baik, wah... gileee niat banget nempelin tulisan print-an gitu di belakang mobilnya.



Melihat tempelan kertas kayak gitu itu harusnya ini bisa menginspirasi para tukang stiker demi memanfaatkan momen. Kertas tempelan, rasanya kurang menarik dilihat 'kan?! Ayo dong tukang stiker kreatiflah, coba yang biasanya bikin stiker tulisannya :

“Pelan-pelan banyak anak kecil”,
“Pelan-pelan baru belajar mobil”.

Mulai sekarang ganti aja sama tulisan kayak tempelan kertas tadi! Dijamin, abang-abang penjual stiker bisa mendadak banyak duit gara-gara fenomena Pokemon Go ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Penyuka Warna Biru

Hai .... hai yang penyuka warna biru, mana suaranya??? Tau nggak sih, orang yang menyukai warna biru ini cenderung kelihatan lembut, kaku dan tertutup.  Namun, semua tergantung mood- nya. Untuk hal kecil aja kadang bisa terharu lho, maklum hatinya mudah tersentuh. Selain itu, menurut psikologi warna, warna biru biasanya dapat dipercaya dan profesional. Makanya nggak heran kalau bank-bank banyak yang menggunakan warna biru pada logonya. Mau tau lagi karakter tentang si biru? Nih, saya justin beberkan karakter si biru: Sabar Lebih sering memendam jika perasaan dan hatinya dilukai dan mereka lebih memilih disakiti daripada menyakiti. Jika ada masalah sangat hati-hati dan tidak ceroboh dalam menyelesaikanya. Dalam pergaulan sangatlah sopan tidak terlalu mencolok dalam bersikap tidaklah ekstrim dan menghindari kalimat yang sinis, tajam atau kasar. Ia ingin berdamai dengan dunia dan seluruh makhluk yang ada di bumi (Ini jangkauan besarnya). Jangkauan kecilnya,...

Liburan Hemat Keliling Yogyakarta

Ini adalah pengalaman saya pergi bareng dengan saudari saya, Wulan untuk pertama kalinya. Menyempatkan travel atau refreshing otak menjelang akhir tahun 2017 lalu. Liburan kali ini jadinya ke Yogyakarta dengan menaiki kereta api. Sebelum memutuskan tujuan liburan, kami berdebat panjang. Saya ingin ke Banyuwangi , tapi Wulan ingin ke Semarang. Alih-alih tidak ingin terus bersebrangan pendapat, akhirnya kami menemukan titik tengahnya, yaitu Yogyakarta. Mengapa Yogyakarta dipilih menjadi destinasi kami kali ini? Karena kami menganggap kota ini cukup bersahabat untuk kesehatan kantong kami...hehe. Saat berangkat, saya hampir ketinggalan kereta karena bangunnya kesiangan. Ada perasaan takut tiketnya nggak kepake (buang-buang duit dong?). Eh, tapi untungnya saya sampai 10 menit sebelum kereta itu berangkat. Syukurlah masih bisa kekejar dan jadilah kami berangkat naik kereta ekonomi Gajah Wong. Posisi duduk kami di kereta, yaitu berhadapan dengan penumpang lain, kaki susah dijulurkan den...

Kisah Singkat [Kissing] Belajar Bahasa Rusia di PKR

Russian Center for Science and Culture Ketertarikan saya pada Rusia diawali dengan perginya saya ke kota Vladivostok, yang berada di pinggiran Rusia dan berdekatan dengan Korea Selatan. Setelah belajar huruf 'cyrilic' secara otodidak, kemudian saya mencari informasi tentang belajar bahasa Rusia lalu langsung mendaftarkan diri di Pusat Kebudayaan Rusia (PKR) yang terletak di Jl. Diponegoro No.12, Menteng tersebut. Bisanya saya belajar bahasa Rusia, padahal bahasa Inggris saja masih berantakan dan cenderung lebih ke pasif. Tapi ya mungkin memang sudah takdirnya saya harus mengenal bahasa Rusia dibanding bahasa-bahasa lainnya yang sudah terkenal dan digemari orang Indonesia kebanyakan, seperti bahasa Jepang, Perancis, Mandarin, dll. Mengambil keputusan untuk belajar bahasa Rusia seperti mengenang kembali kejayaan Soekarno pada masa itu, dimana Presiden pertama Indonesia itu bersahabat dengan petinggi Uni Soviet Nikita Krushchev sehingga berdirilah sebuah mesjid biru yang te...